Mataku Sayang Mataku Merah

5 Desember 2010

Pagi ini seperti biasa kuhirup udara pagi dikalaku terbangun…

Menikmatinya membuat mataku pun perlahan merapat hingga terpejam,
Udara segar merasuk sampai kealam kedamaian jiwa. Huuu sejuknya…”nikmat manakah yang kau ingkari” ….?
Perlahan kumulai membuka mata kutatap sejauh mata memandang sekitarku..
Ada yang lain kurasakan hari ini,
Kenikmatan memandang yang biasa terasa, saat ini terasa kurang. Pandanganku terhalang air mata yang sering sekali keluar, rasa nyeri menambah ketidaknyamanan. Bukan karena sedih ataupun karena pagi yang tak bersahabat…

Pagi ini secerah biasa.

Hmmm..
baru terasa ni yang namanya “sakit mata”…
Sungguh “nikmat manakah yang kau ingkari”..
Sedikit saja dari organ tubuh ini diambil nikmatnya maka betapa terasa besar dampaknya.

Maka SYUKUR adalah jawaban yang pantas terjawab dari seorang yang bijak.
Astaghfirullah..maaf atas diri yang melalaikan nikmatMU….