Mataku Sayang Mataku Merah

5 Desember 2010

Pagi ini seperti biasa kuhirup udara pagi dikalaku terbangun…

Menikmatinya membuat mataku pun perlahan merapat hingga terpejam,
Udara segar merasuk sampai kealam kedamaian jiwa. Huuu sejuknya…”nikmat manakah yang kau ingkari” ….?
Perlahan kumulai membuka mata kutatap sejauh mata memandang sekitarku..
Ada yang lain kurasakan hari ini,
Kenikmatan memandang yang biasa terasa, saat ini terasa kurang. Pandanganku terhalang air mata yang sering sekali keluar, rasa nyeri menambah ketidaknyamanan. Bukan karena sedih ataupun karena pagi yang tak bersahabat…

Pagi ini secerah biasa.

Hmmm..
baru terasa ni yang namanya “sakit mata”…
Sungguh “nikmat manakah yang kau ingkari”..
Sedikit saja dari organ tubuh ini diambil nikmatnya maka betapa terasa besar dampaknya.

Maka SYUKUR adalah jawaban yang pantas terjawab dari seorang yang bijak.
Astaghfirullah..maaf atas diri yang melalaikan nikmatMU….


Bukan Sekedar Cinta Biasa 1*

25 November 2010

Hari ini sengaja aku biarkan hati ini mencari jawaban atas kegundahan yang diciptakannya. Tanpa tujuan kuberjalan ditengah keramaian, ku amati orang-orang sekitar. Ada banyak hal yang bisa kupelajari dari rangkaian peristiwa yang kulihat selama perjalanan demikian pula perilaku mereka mengundang perhatianku untuk kemudian merenungi betapa banyak hal yang bisa kupelajari dan banyak hal yang belum kuketahui. Hemm..senyum kuterus saja berkembang memperhatikan diantara orang-orang tersebut. Tak sadar ditengah ketakjubanku mengamati kejadian demi kejadian tersebut sekelebat wajah berjalan tangkas namun tetap anggun. Seketika pandanganku pun teralih namun tak berani menatap lama (he..kok jadi takut, gimana gitu…). Tak sadar diri berucap, “Subhanallah…”. Jadi teringat sebuah nasyid. He…

Perhiasan yang paling Indah
Bagi seorang Abdi Allah
Itulah WANITA SHOLEHAH
Dia menghias Dunia…

”Begitu indahnya apabila dunia dihiasi oleh wanita-wanita seperti ini” gumamku. Takut diri terlalu lama “melanglang buana” di alam khayal kucepat-cepat mengalihkan pikiranku. Astaghfirullah… Baca entri selengkapnya »


RINDU KASIH

23 November 2010

Malam penuh doa penawar rindu kasih..
Munajatkan maha cinta diatas cinta..
(KCB versi nasyid)

Malam pun kian pekat, suasana hening mulai menghantui. Jiwa berkelana mencari diri yang hilang diiringi doa berharap kasih sejati. Ya habibi jika bukan karena cinta-Mu ku tak tahu kemana diri kan melangkah. Teringat akan sepenggal lirik nasyid;

Alangkah nestapa jalan dalam kegelapan
Bagai dalam lorong gua yang gulita
Setiap langkah penuh ketakutan dan keraguan
Kepala terluka terbentur
Badan tergesek kaki terpeleset
Dari waktu ke waktu hanyalah kecemasan…

(Aa Gym)

Fatomorgana yang menawarkan sejuta kenikmatan semu selalu menggoda untuk dicicip hingga mencandu dan akhirnya terpenjara dibawah budak nafsu. Meski kusadar cinta ini tak bisa sempurna namun dalam dada kuharap dirimulah yang bertahta. Semakin kuarungi samudra kehidupan semakin terasa besar arus yang mengguncang sedang diri terombang ambing namun azzam harus tetap terjaga bagai karang.

Hari esok kan menjelang, kuharap bermimpi seindah lukisan malamMu di malam ini. Oh..”NikmatNya manakah yang kau engkau ingkari..” Baca entri selengkapnya »


Jiwa Yang Hilang

23 November 2010

Jiwa melayang mabuk kepayang
Perhiasan dunia kian mengekang
Menjadikan pribadi yang tak berpantang
Hati pun kian bimbang
Sesal bukan kepalang
Melihat diri yang tak kenal pantang
Dosa kian merasuk kencang
Jadikan diri yang tak menantang
Tenggelam dalam kelam tak berbintang
Tinggalah diri yang MALANG…

Prabumulih, 180210


Satu Malam

15 Januari 2009

Nur hidayah

 

Malam telah larut, hanya bertemankan kesunyian

Tetapi mata ini tak jua mengatup

Ada beban yang masih mengusik pikiran

Ada kegundahan yang manggelombang di hati ini

 

Sesuatu yang mampu merubah alam pikir

Tertunduk akan kejahilian diri

Bergoncang jiwa, mencoba mengingatnya

Tersadar akan keangkuhan diri

 

Nalar ini mungkin tak sehebat yang mereka pikirkan

Tetapi nurani ini mampu menembus apa yang mereka kira tak mungkin

Ada sesuatu kekuatan yang maha dasyat

Yang hal ini mungkin mereka juga tak bisa membayangkannya Baca entri selengkapnya »